OSSMAP memiliki kapasitas produksi yang besar dan memungkinkan berjalan dalam 3 shift atau 24/7. Sistem dan staf kami dapat dengan cepat bersiap untuk melaksanakan proyek pemetaan dengan mengikuti standar-standar dari berbagai klien.

Mengukur posisi suatu objek di permukaan bumi. Mengambil data dengan cara melakukan survey lapangan untuk memperoleh titik – titik berupa koordinat titik X, Y dan Z yang nanti akan membentuk kontur dan data topografi lainnya.

Metode pengumpulan data geomatika atau citra lainnya dengan menggunakan pesawat terbang, Helikopter, UAV, Satelit, balon ataupun metode udara lainnya.

Adalah proses pengukuran dan pemetaanfitur-fitur fisik di bawah dan di sekitar perairan. Tujuan utama untuk mengumpulkan data yang akurat tentang topografi dasar laut, kedalaman perairan, pasang surut, arus dan parameter fisik lainnya.

  • Survey Geodetik

Survey untuk menentukan posisi dengan akurasi tinggi seperti survey ground control point (titik kontrol).

  • Survey Kelengkapan Lapangan

Melakukan survey lapangan untuk memverifikasi dan melengkapi informasi spasial

  • Survey Kadaster

Survey untuk batas bidang kepemilikan lahan.

  • Survey Rekayasa

Survey untuk kebutuhan pekerjaan Geoteknik, Teknik Sipil, Pertambangan.

  • Survey Udara

Survey dengan menggunakan wahana pesawat udara (berawak dan tanpa awak).

  • Survey Topografi

Survey pengumpulan data tentang kontur, elevasi dan fitur alami serta buatan pada permukaan tanah.

  • Survey Batimetri

Survey pengukuran dan pemetaan topografi dasar laut, danau, sungai atau badan air lainnya.

OSSMAP memiliki kemampuan dalam membangun SIG yang menampilkan informasi geospasial, implementasi khusus sesuai kebutuhan dan sebagai analisis tools untuk pengambil kebijakan/keputusan, antara lain:  PBB, analisis model DTM untuk antisipasi sistem drainase dan banjir, mitigasi bencana,  perencanaan dan pengembangan kota, transportasi dan logistik, visualisasi data, analisis spasial, integrasi data, keamanan dan pertahanan dan lain-lain.

SIG - Feature Class
SIG - Data Toponimi

Melakukan pemetaan dengan menggunakan foto udara yang diproses melalui triangulasi udara kemudian menghasilkan model stereo digital untuk pembuatan peta garis 3 dimensi, digital terrain model (DTM) dan orthophoto.

  • Triangulasi udara

Menggunakan MATCH –AT software dan melibatkan data GPS/INS.

  • Digital Elevation model (DEM)

DEM dapat digenerate dari stereo model maupun pengolahan data LiDAR.

  • Orthophoto

Orthophoto diproses dengan menggunakan softare USMART dan OrthoVista untuk meng–adjust radiometric image serta menghasilkan mosaic yang seamless.

  • Peta 3 Dimensi (3D)

Peta garis 3 dimensi dihasilkan dari model stereo yang terbentuk dari hasil triangulasi udara . Peta garis yang diproduksi oleh OSSMAP mempunyai skala yang bervariasi dari skala medium sampai skala besar, serta variasi dalam hal standar dan tema. Contoh FOT-standar Denmark, Road model standar Finlandia, 3D Building standar Swedia.

  • Cartographic Editing

Semua data yang dicapture secara fotogrametri selalu melalui proses cartographic editing untuk memastikan data besih dari error, homogen dan memenuhi standar pemetaan dan akurasi yang ditetapkan.

Level of Detail (LOD)

Level of Detail (LOD) merupakan sebuah referensi yang digunakan untuk menentukan atau merepresentasikan tingkat ketelitian atau tingkat kejelasan dari sebuah objek pemodelan 3D yang mempunyai tingkatan atau level yang berbeda beda. Penerapan LOD terhadap sebuah proses pemodelan tergantung kepada kebutuhan model yang akan dicapai. Kebutuhan tingkat ketelitian yang lebih detail didapatkan dengan menerapkan tingkat LOD yang lebih tinggi dalam sebuah pemodelan bangunan. Tingkat LOD yang lebih tinggi akan menghasilkan bentuk dan representasi dari sebuah model ruangan yang lebih teliti.

CityGML LOD Levels
  • Model 3 Dimensi (3D Model)

Model tiga dimensi (3D) dapat diartikan sebagai suatu objek berada dalam sistem koordinat kartesian pada sumbu X, sumbu Y dan juga sumbu Z. Model 3D dapat juga diartikan sebagian bentuk representasi dari sebuah objek nyata di permukaan bumi yang direpresentasikan ke dalam sistem lain. Proses pemodelan 3D bisa dikaitkan dengan posisi objek tersebut dipermukaan bumi atau sering disebut sebagai georeferencing. Proses ini bertujuan agar model 3D yang dibentuk berada pada posisi yang sama dan diikat dengan suatu sistem koordinat.

Proses pembuatan model 3D menggunakan metode fotogrametri atau LiDAR.

Orthophoto LoD 2.2

Proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan penggunaan data merupakan hal yang sangat penting. OSSMAP memiliki Manajemen Data yang sudah teruji dan efektif.

Manajemen Data ini membantu perusahaan dalam penggunaan data secara lebih efektif, sehingga data yang dimiliki dapat diolah dan digunakan.

Pengolahan data volume besar mengharuskan perusahaan memiliki perangkat keras dan lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan suatu pekerjaan.

Tujuan Manajemen Data adalah untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan efektif.

Pendidikan dan pelatihan merupakan proses belajar mengajar dengan mempergunakan teknik dan metode tertentu, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang.

Pelatihan kepada karyawan terus dilakukan secara lebih spesifik, berfokus pada peningkatan keterampilan tertentu yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas atau pekerjaan lebih efektif.

Pelatihan yang lebih spesifik juga dilakukan untuk guru, tenaga pengajar, mahasiswa, murid SMK atau individu dalam mendukung dunia pendidikan.

KONTAK

PT OMNI SPASIAL STRATEGIS (OSSMAP)

Jl. Batununggal Indah V No. 38, Bandung - 40267 - Jawa Barat.

Phone.     +62 22 875 02012
Email.      Info@ossmap.co.id

Copyright (C) 2024 by PT OMNI SPASIAL STRATEGIS